Friday, February 5, 2016

Kisah Nyata: Naudzubillah Jenazah Wanita Ini Ditolak Bumi, Karena Sebab Ini! Awas Jangan Sampai Jadi Umat Seperti Ini...


Suatu peristiwa yang tidak umum berlangsung dalam sistem pemakaman seseorang wanita yang datang dari suatu daerah di Malaysia yang begitu susah waktu akan dimasukkan kedalam liang kubur. Ditulis eberita. org, Minggu (12/11/2015), kisahnya bermula waktu beberapa warga mengantarkan jenazah yang sudah dimasukkan kedalam keranda. Walau sudah diangkat oleh enam orang pria dewasa dengan formasi dua di depan dua di dalam serta dua dibelakang, namun keranda itu masihlah merasa begitu berat. Hingga ditambah dua orang pria untuk menolong menangkat keranda serta pada akhirnya keranda itu juga dapat dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU). Sesudah jenazah hingga di TPU berlangsung sedikit permasalahan waktu hujan turun yang bikin tanah jadi licin serta sebagian warga pernah tergelincir. Selama sistem pemakaman, kuburan dipenuhi isak tangis keluarga serta sanak saudara. Si penggali kuburan yang berumur 55 tahun telah lakukan pekerjaan itu selama 20 th. serta sangatlah memiliki pengalaman dalam memastikan tempat serta ukuran jenazah yang akan dimasukkan dalam liang kubur. Allohu Akbar! Allohu Akbar! Allohu Akbar! ! kalimat itu keluar dari mulut nyaris semuanya yang ada dalam pemakaman itu sesudah satu peristiwa aneh berlangsung. 


Jenazah wanita yang diketahu bernama Simati telah 3 kali dimasukkan dalam liang kubur tetapi tidak muat, walau sebenarnya si penggali pendam telah memperlebar 2 x dari ukuran asli. Sesudah gagal dalam hal itu seseorang ustaz menyuruh anggota keluarga untuk azan dipengebumian itu. Serta barulah jenazah selamat dimakamkan. Beberapa laporan menyebutkan bila peristiwa itu benar berlangsung di suatu desa di Negeri Jiran pada th. 2010. Menurut tetangga simayat, almarhumah yaitu wanita yang sukai mengumpat dan memfitnah tanpa ada bukti, serta almarhumah juga tak pernah tutup au*ratnya selama hidup, dia sukai menggunakan baju se*ksi menghadirkan bentuk tu*buhnya. " Kami sebagai tetangga pernah menyapa sikapnya itu, tetapi kami di caci maki dan dilempari dengan sepatu karena dia lebih kaya dari kami, " katanya... menjadikan ini pelajaran untuk kita supaya kita tidak jadi umat seperti ini. silakan berbagi bila menganggap ini penting dan harus di baca banyak orang. mudah­mudahan bermanfaat TOLONG JANGAN ABAIKAN SETELAH MEMBACA ARTIKEL INI, BAGIKAN KEPADA TEMAN ANDA DI MEDIA SOSIAL SEMOGA ANDA MEMPEROLEH PAHALA KEBAIKAN AMIIN " Barang siapa menunjukkan satu kebaikan, baginya seperti pahala yang mengerjakannya. " (HR. Muslim